Ibu, Kasih Tulus Sepanjang Hidup

kita sebut Ibu sebagai pahlawan nomor satu. Tidak bisa dipungkiri ibulah orang nomer satu dalam hidup kita. Tanpa ibu kita tak akan lahir di dunia.

Setelah payah mengandung kita selama sembilan bulan, belum selesai payah yang dirasakan beliau. Ingatkah kita saat kita dilahirkan? Ibu menanggung sakit, bahkan ibu mempertaruhkan nyawanya demi kelahiran kita.
Belum selesai sampai di situ perjuangan ibu dalam memperjuangkan kehidupan kita. Ketika kecil kita rewel, membuat ibu terjaga siang bahkan malam hari. Siang malam ibu menjaga dan menyusui kita. Apakah beliau mengeluh dengan aktivitas beliau menjaga kita sepanjang hari? Jawabnya adalah tidak. kita sering melihat ibu-ibu yang tetap menyunggingkan senyum penuh kebahagiaan ketika bersama dengan buah hatinnya yang masih kecil. Subhanallah sungguh beliau makhluk ALLAH yang penuh ketulusan.

Ketika kita telah besar, kasih sayang beliau tetap terasa, doa-doa beliau tetap mengalir. Sungguh kasih sayang beliau tak ada ujungnya. Ketika kita lama tidak pulang ke rumah, beliau telepon kita sekadar menghilangkan kerinduan beliau, tapi kita sering tak mengingat beliau ketika kita sibuk dengan aktivitas diri kita.

Saat kita pulang dari bumi perantauan tholabul ‘ilmi beliau dekap penuh kehangatan, beliau cium kita dengan penuh kasih sayang. Begitu besarlah kasih sayang seorang ibu. Semoga kita dapat menjadi anak yang berbakti pada Ibu. Aamiin.


dikutip dari http://infokampus.web.id dengan sedikit penyesuaian

Posting Komentar

emo-but-icon

Popular Posts

LABEL

item